Download our available apps

Mengulas Sablon Plastisol, Karakteristik, Hingga Cara Menyablon

Pewarta - Prana Hikmat
Mengulas Sablon Plastisol, Karakteristik, Hingga Cara Menyablon
Ilustrasi : proses sablon plastisol

Meski dunia fashion terus berkembang, kaos sablon tetap memiliki tempat tersendiri bagi para pecintanya. Selain nyaman, desainnya yang menarik dan tidak monoton menjadi daya pikat dari kaos sablon. Salah satu jenis sablon yang sering digunakan di percetakan garmen adalah sablon plastisol.

Sablon plastisol adalah teknik sablon yang menggunakan tinta plastisol, terbuat dari resin PVC dan plasticizer, semacam cairan kental dan bening. Kali ini kami akan mengulas lengkap sablon yang satu ini, mulai dari karakteristik, alat dan bahan, hingga cara sablon plastisol.

Karakteristik Sablon Plastisol

Contoh sablon plastisol dapat Anda lihat pada kaos dengan hasil cetakan yang lebih cerah dan terang. Untuk lebih jelas, berikut adalah karakteristik dari sablon plastisol:

1. Tidak Bercampur dengan Warna Kaos atau Kain

Karakteristik tinta ini membuatnya hanya menempel pada permukaan, tanpa menyerap jauh ke dalam serat kain, seperti pewarna berbahan dasar air. Sehingga dapat menghasilkan desain yang tajam di atas kain, tanpa khawatir tinta bercampur dengan warna kain.

2. Tidak Gampang Kering pada Suhu Normal

Dalam proses pengerjaan, Anda membutuhkan suhu yang tinggi untuk mengeringkan tinta plastisol, yaitu sekitar 300-330F (sekitar 143-166C).

3. Dapat Membuat Layer Warna Tanpa Khawatir Warna Menyatu Satu Sama Lain

Saat diaplikasikan pada kain, ini akan membuat tinta tidak gampang mengalir atau menyatu dengan warna yang lain. Sehingga Anda dapat membuat layer warna pada kain, meskipun tinta masih dalam keadaan basah. Bahkan Anda bisa mengaplikasikan 10 warna sekaligus dalam waktu yang sangat cepat.

4. Dapat Diaplikasikan pada Banyak Bahan Berbeda

Selain pada bahan kaos, Anda juga dapat mengaplikasikan plastisol banyak bahan. Dua kriteria utama untuk bahan sablon plastisol adalah:

  • Mampu menahan panas terutama saat proses pengeringan
  • Cukup berpori sehingga tinta dapat menempel dengan baik pada serat

Plastisol tidak akan menempel pada bahan yang tidak berpori, seperti kaca, plastik, kayu, atau nilon.


Alat dan Bahan untuk Sablon Plastisol

Untuk menyablon dengan tinta plastisol, Anda membutuhkan beberapa alat dan bahan, yaitu:

1. Screen Pencetak Sablon