8 Ciri-ciri Burung Cucak Ijo Jantan Yang Mudah Dipelajari

BLOG OSCAS - Ciri-ciri burung cucak ijo jantan gampang-gampang susah untuk dikenali. Namun tentu saja ada cara khusus untuk bisa mengenali pejantan cucak ijo dengan mudah. Sebagai salah satu burung kicau yang suaranya merdu, jenis burung ini cukup diminati di pasaran. Sehingga mudah didapatkan di toko-toko yang menjual pakan burung atau pasar-pasar burung.

Banyak orang yang berburu cucak ijo untuk berbagai tujuan. Ada yang hanya sekedar dipelihara untuk didengarkan suaranya, ada yang untuk ikut perlombaan-perlombaan, ada juga yang untuk dijadikan master. Burung ini termasuk jenis burung yang mudah dipelihara, dengan harga yang terjangkau dan dipastikan suara kicauan nya tidak mengecewakan.

Ciri-ciri Burung Cucak Ijo Jantan Yang Mudah Dipelajari

Untuk mendapatkan jenis burung cucak ijo yang unggul dalam perlombaan maupun sebagai master. Penggemar burung harus teliti saat memeriksa jenis kelamin burung yang dibelinya. Karena suara kicauan cucak ijo jantan lebih merdu dibandingkan dengan cucak ijo yang betina.

Ketelitian dalam memilih burung ini akan mempengaruhi tipe suara, mental, jenis dan kontesnya. Untuk mendapatkan performa yang bagus sebaiknya memang memelihara dari masih anakan dahulu. Meskipun pada kenyataannya cukup sulit untuk membedakan burung cucak ijo ini jantan atau betina saat masih dalam bentuk anakan. Dibutuhkan ketelitan dan kejelian yang tinggi untuk dapat menemukan perbedaannya.

Meskipun tidak dapat dibedakan dengan mudah namun beberapa ciri-ciri burung cucak ijo jantan dibawah ini dapat dijadikan panduan:

1. Lingkar Mata Berwarna Kuning Dan Tegas

Ketika burung cucak ijo ini sudah berumur atau dewasa, maka biasanya perbedaan yang terdapat pada lingkar mata dapat dilihat dengan jelas. Cucak ijo jantan biasanya memiliki tanda berupa bulatan pada lingkar mata yang berwarna kuning tegas dan cenderung lebih pekat. Sementara pada burung betina, lingkar matanya berwarna lebih cerah dan tampak berwarna putih kusam.

Dilihat dari kelopak matanya juga memiliki perbedaan yang cukup jelas, karena kelopak mata cucak ijo betina memiliki bentuk yang cenderung oval dan terlihat sayu. Sementara pada kelopak mata burung yang jantan bentuknya bulat dan tampak seperti sedang melotot.

2. Pupil Mata Berwarna Hitam Jernih

Meskipun sekilas saat dilihat tampak sama, namun ketika diperhatikan dengan baik ada perbedaan yang mencolok pada bagian bola mata. Tepatnya pada lingkaran gelap yang terdapat pada area bola matanya. Pada burung cucak ijo jantan pupil yang ada di bola matanya terlihat hitam dan jernih. Sementara pada cucak ijo betina memiliki warna hitam kecokelatan atau coklat.

3. Paruh Bawah Berwarna Coklat Gelap

Ciri lain yang mudah ditandai pada cucak ijo jantan adalah warna paruh bawahnya yang cenderung gelap. Yakni warna cokelat kemerahan yang akan berangsur-angsur menjadi hitam pekat. Berbeda sekali dengan tanda yang terdapat pada burung betina.

Pada burung betina, paruh bawahnya memiliki warna yang lebih cerah dan terlihat jelas, cenderung berwarna putih bersih. Namun setelah beranjak dewasa warnanya akan berangsur-angsur menjadi lebih pucat. Berwarna putih ke abu-abuan yang sekilas dilihat sama dengan warna pada paralon.

Ciri lainnya yang terdapat pada paruh bawah adalah memiliki sudut yang lancip atau terlihat runcing seperti huruf V pada burung cucak ijo jantan. Sementara pada burung betina sudutnya tidak meruncing melainkan tumpul seperti huruf U.

Agar lebih jelas melihat perbedaannya seperti apa, bisa dilakukan dengan sedikit menengadahkan kepala burung cucak ijo di tempat yang terang. Sehingga warna yang dimilikinya akan terlihat lebih jelas. Seperti pada gambar di bawah ini.

4. Supit Urang Yang Keras Dan Kaku

Burung cucak ijo jantan juga memiliki ciri khas yang lain yakni dengan melihat supit urangnya. Supit urang adalah tulang yang terletak pada bagian belakang tubuh burung. Pada burung jantan biasanya mempunyai tulang supit urang yang rapat, terasa keras dan kaku.

Sebaliknya, pada burung cucak ijo yang berjenis betina tulang supit urangnya terlihat bergeser ke kiri atau kekanan. Dengan tekstur yang sedikit lentur dan lunak dan terlihat renggang. Cara untuk mengetahuinya adalah dengan merabanya pelan-pelan agar dapat memastikannya dengan benar.

5. Leher Berwarna Hitam

Ciri lain yang bisa dilihat dengan mudah adalah warna yang terdapat pada lehernya. Karena pada usia muda antara empat sampai dengan enam bulan cucak ijo jantan akan memiki warna kuning. Namun ketika sudah melewati masa bakalan dan memasuki masa dewasa, berangsur-angsur akan berubah menjadi warna hitam.

Selain itu pertanda pada bulu leher bagian bawah burung jantan juga berbeda dengan burung betina. Karena burung jantan bulu leher bagian bawahnya memiliki warna yang cenderung ke warna putih kehijauan. Dengan bulu yang lebih tebal dan terlihat menyala dengan warna yang lebih tegas.

Sementara pada cucak ijo betina, awalnya akan memiliki warna yang cenderung ke kuning. Namun setelah menjelang dewasa berangsur-angsur warna tersebut akan berubah menjadi warna putih kehijauan. Sementara bulu pada leher bagian bawah burung betina memiliki warna yang kekuning-kuninngan.

6. Sisik Pada Kaki Memiliki Bintik Hitam

Sisik yang terdapat pada kaki juga bisa dijadikan acuan saat membedakan yang jantan dengan yang betina. Karena sisik pada kaki cucak ijo jantan biasanuya memiliki bintik-bintik hitam. Sementara pada cucak ijo betina meskipun sama-sama memiliki sisik namun tidak memiliki bintik hitam seperti yang terdapat pada burung jantan.

7. Cara Bertengger Yang Tegak dan Gagah

Ciri lain yang mudah dilihat adalah dengan melihat caranya bertengger pada tangkringan yang ada di sangkar. Burung jantan saat bertengger posturnya akan terlihat sangat tegak dan gagah. Sementara burung betina saat bertengger sedikit menunduk sehingga tidak terlihat gagah.

8. Dengan Melakukan Tes DNA

Cara yang paling akhir ini disinyalir merupakan cara yang paling akurat dibandingkan dengan cara yang lainnya. Karena keakuratannya tes DNA diklaim mampu mencapai hingga 99 persen. Caranya cukup mudah yakni dengan menggunakan sampel yang didapatkan dari darah dan bulu.

Ketika anda merasa bingung dan tidak yakin dengan metode yang lain untuk mencari mana burung betina dengan yang jantan. Maka solusi terbaik untuk mendapatkan pejantan adalah dengan melakukan tes DNA ini.

Memang jam terbang menentukan kelihaian pemain burung kicau dalam menentukan jenis burung ini. Namun dengan kegigihan dan ketekunan, bisa jadi akan mengasah kemampuan menjadi semakin baik. Semoga beberapa ciri-ciri burung cucak ijo jantan tadi dapat membantu anda untuk menentukan pilihan saat membeli burung kicau idaman.