Download our available apps

Ketahui Ciri-Ciri dan Cara Deteksi Water Pump Radiator Yang Rusak Di Motor

Pewarta - Prana Hikmat
Ketahui Ciri-Ciri dan Cara Deteksi Water Pump Radiator Yang Rusak Di Motor
Gambar Water Pump Radiator

BLOG OSCAS - Memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang kenyamanan saat berkendara, hal ini membuat water pump radiator harus dijaga dengan baik dan Anda pun harus memahami bagaimana cara deteksi water pump radiator yang rusak di motor agar nantinya data ditangani dengan tepat.


Pasalnya komponen yang satu ini berperan untuk mengatur sirkulasi air pada radiator motor agar suhu mesin tetap normal. Ternyata tidak hanya itu, water pump juga memiliki sejumlah fungsi lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan.


Nah untuk mengetahui seluk beluk tentang fungsi water pump radiator motor hingga cara mendeteksi kerusakannya, yuk simak ulasan yang akan kami bahas di bawah ini. Let’s check this out!


Fungsi Water Pump Motor


Sebelum membahas lebih jauh tentang cara deteksi water pump radiator yang rusak di motor, sebaiknya kenali terlebih dulu fungsi dari water pump ini sendiri. Pastinya semua bagian mesin motor memiliki perannya masing-masing, tidak terkecuali bagian water pump.


Jadi water pump ini adalah bagian mesin yang digunakan untuk memompa air pada bagian radiator agar berjalan dengan baik. Jika sirkulasi air berjalan normal, hal ini tentunya akan membuat suhu mesin berjalan stabil dan tetap terjaga tanpa mengalami overheat.


Umumnya water pump ini digerakan oleh sebuah drive belt, dan ada juga yang menyebutnya sebagai fan belt. Pompa air ini dihubungkan dengan drive belt menggunakan putaran mesin. Karena memiliki fungsi yang penting untuk menjaga suhu mesin, hal ini membuat water pump rawan terjadi kerusakan.


Kerusakan yang terjadi biasanya pada sistem radiator dan harus diatasi sejak dini. Jika radiator ini dibiarkan rusak maka akan menimbulkan akibat water pump rusak seperti proses pendistribusian air akan mengalami gangguan dan bisa merembet pada bagian mesin lainnya.


Meskipun water pump ini bisa digunakan sampai 10 tahun, tetapi jika Anda mengisi air radiatornya dengan tidak benar maka akan menyebabkan kerusakan mesin dengan cepat. Untuk menanganinya, Anda bisa langsung mengganti pompa air dengan yang baru.


Nah untuk melakukan pencegahan dini, alangkah baiknya Anda tahu apa saja cara deteksi water pump radiator yang rusak di motor seperti yang akan kami bahas di bawah ini.


2 Cara Deteksi Water Pump Radiator Yang Rusak Di Motor


Saat water pump mengalami kerusakan, biasanya akan timbul ciri-ciri yang dapat Anda deteksi dengan mudah. Dengan demikian yuk ketahui bagaimana cara deteksi water pump radiator yang rusak di motor berikut ini.


1. Cek Tabung Reservoir


Cara pertama yang bisa Anda coba lakukan adalah dengan mengecek bagian tabung reservoir mesin motor. Jika water pump rusak maka akan ditandai dengan tabung reservoir yang mengalami kekurangan di bawah batas low. Hal ini bisa disebabkan karena water pump yang bocor.


Namun jangan lupa juga untuk mengecek bagian radiator atau selang. Jika kedua komponen ini dirasa masih berjalan normal maka kemungkinan besar yang rusak adalah bagai water pumpnya.


2. Lihat Kondisi Oli Mesin


Selain melakukan pengecekan pada bagian tabung reservoir, cara deteksi water pump radiator yang rusak di motor kedua adalah dengan melihat kondisi oli mesin. Pasalnya jika kondisi water pump rusak atau bocor akan masuk ke bagian mesin dan oli akan bercampur dengan air dari radiator.


Ciri oli yang tercampur dengan air adalah adanya perubahan warna menjadi coklat menyerupai kopi susu. Nah jika warna oli tersebut berubah, hal ini menjadi tanda bahwa water pump rusak dan perlu diganti.

BACA JUGA :

Penyebab Dan Cara Mengatasi Tenaga Motor Seperti Tertahan yang Bisa Anda Ketahui


Tidak hanya mengetahui cara mendeteksi water pump radiator yang rusak, Anda juga harus tahu apa saja ciri ciri water pump rusak. Untuk mendapatkan informasinya, mari simak ulasan selanjutnya ini.


  • Air dalam reservoir cepat habis
  • Ada bearing pada pompa yang rusak
  • Sistem pendingin kurang normal
  • Seal pompa radiator mulai keras


Supaya Anda tidak mengalami kesulitan karena rusaknya water pump, disarankan untuk melakukan pengecekan secara rutin. Dan jika dirasa ada kerusakan segerakan perbaiki dengan cara deteksi water pump radiator yang rusak di motor di atas.

Pewarta : Prana Hikmat
Editor : Ali JIhad

Apa reaksi anda?

Fokus Berita