BLOG OSCAS - Ciri burung branjangan jantan sebenarnya tidak terlalu sulit dikenali ketika sudah mempelajarinya dengan seksama selama beberapa waktu. Karena memiliki banyak tanda yang bisa dilihat dengan kasat mata atau sekedar didengarkan.
Burung branjangan adalah salah satu jenis burung kicau yang juga pemakan biji-bijian. Kicauannya sangat berkualitas dan memiliki keistimewaan yang unik jika dipelihara dengan baik. Sama seperti jenis burung kicau lainnya, burung branjangan yang kicaunya bagus adalah yang berjenis kelamin jantan.
Memiliki habitat di tempat yang kering seperti daerah kebun bekas tebangan tebu, bebatuan, gunung pasir dan juga stepa. Selain biji-bijian biasanya juga memakan serangga seperti belalang, ulat dan sebagainya. Burung ini berkembang dengan baik dan banyak ditemukan di daerah Kalimantan, Nusa Tenggara, Jawa dan Bali.
Ciri Ciri Burung Branjangan Jantan Yang Wajib Diketahui
Keistimewaan burung ini yang membuat para penggemarnya jatuh cinta adalah terletak pada caranya melakukan hovering. Yaitu berkicau sambil terbang di tempat dengan sangat indah. Burung ini juga sangat aktif, dibuktikan dengan caranya yang bisa berkicau sambil terbang. Selain itu juga piawai menirukan suara kicauan burung lain.
Beternak burung branjangan juga memiliki prospek yang cukup cerah, karena peminatnya yang selalu ada di pasaran. Oleh sebab Itulah banyak manfaat yang didapatkan ketika bisa membedakan burung branjangan jantan dengan yang betina. Sehingga dengan keahlian membedakan jenis kelamin burung, maka akan pandai juga menentukan jenis indukan yang baik.
Biasanya burung branjangan yang jantan ini ini suaranya lebih cerewet dibandingkan dengan yang berjenis kelamin betina. Meskipun secara fisik terlihat hampir sama namun pejantan memiliki suara yang lebih gacor.
Bagi pecinta burung kicauan yang masih pemula, akan merasa kesulitan saat harus mengetahui perbedaan burung branjangan jantan dan yang berjenis kelamin betina. Padahal cara ini bisa dilihat dari ukuran tubuh, bentuk kepala, warna bulu dada, bentuk ekor dan suara kicauannya. Lebih detailnya lagi seperti keterangan dibawah ini:
1. Memiliki Warna Bulu yang Lebih Mengkilap
Burung branjangan yang berjenis kelamin jantan biasanya memiliki warna cokelat saat sudah dewasa. Selain itu juga terlihat lebih tebal dan mengkilat dibandingkan dengan yang betina. Sehingga perbedaannya bisa dilihat dengan jelas meskipun hanya melihatnya secara sekilas.
Melihat perbedaan bulu ini akan lebih mudah lagi saat terkena pantulan cahaya matahari. Diantara burung-burung yang lainnya tentunya burung jantan lebih terlihat mencolok, tidak seperti branjangan betina yang memiliki warna bulu kusam.
2. Memiliki Ukuran Jambul Yang Lebih Panjang
Keunikan lain yang tak dimiliki oleh burung lain adalah ketika bertemu dengan burung lain maka burung branjangan akan mengeluarkan jambul panjang di kepalanya. Sehingga penampilan burung ini akan terlihat semakin gagah.
Meskipun saat masih muda burung branjangan jantan dan betina memiliki ukuran yang sama, namun ketika sudah dewasa maka jambul yang dimiliki oleh burung branjangan jantan akan tumbuh lebih panjang. Itulah sebabnya membedakan berdasarkan ukuran jambul ini akan sulit dilakukan ketika umurnya masih muda atau anakan.
3. Memiliki Suara Kicau Yang Gacor dan Ngeroll
Karena burung branjangan adalah salah satu primadona burung kicau, maka yang jelas harus dikenali dengan benar adalah warna kicaunya. Memang membedakan suara kicau pada saat masih anakan ini akan lebih sulit karena suaranya masih hampir mirip.
Setelah dewasa dan suara kicaunya lebih matang maka akan lebih mudah dibedakan lagi. Karena biasanya burung branjangan yang memiliki jenis kelamin jantan memiliki suara kicau yang merdu dan bisa ngeroll dengan gacor. Sementara pada branjangan betina suaranya tidak bervariasi juga sering putus-putus.
4. Memiliki Paruh Yang Berwarna Terang
Paruh yang dimiliki burung branjangan jantan dengan betina juga memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Yaitu berwarna cerah dengan sedikit terang pada bagian bawahnya dan warna putih mengkilap di bagian atasnya. Sedang pada paruh branjangan betina memiliki warna hitam dan cenderung kecokelatan.
Selain pada warna yang cukup berbeda, yang lebih mendasar lagi pada ketebalan yang terdapat pada paruh burung jantan. Sedangkan paruh burung betina lebih tipis dengan warnanya yang kusam dan gelap.
5. Memiliki Mata Yang Tajam Dengan Bulu Halus Berwarna Hitam.
Ciri-ciri yang terdapat pada matanya juga bisa dijadikan pertanda yang baik untuk diingat. Pada umumnya mata pada burung branjangan jantan memiliki sorot mata yang tajam. Selain itu pada matanya yang letaknya diatas paruh atas memiliki bulu halus yang berwarna hitam. Sementara pada bagian paruh dan pada bagian telinga yang bawah memiliki bulu putih yang berdiri dan terlihat seperti mekar.
6. Memiliki Bulu Dada Yang Halus Dan Mengkilat
Keistimewaan yang dimiliki burung branjangan jantan adalah bulu dadanya yang lebih halus dan mengkilap. Dibandingkan dengan bulu dada yang dimiliki oleh burung betina yang lebih kusam. Selain itu ekor burung branjangan yang berjenis kelamin jantan tampak lebih mekar seperti sedang terbuka. Sementara branjangan betina memiliki ekor yang selalu tampak menutup.
7. Saat Masih Anakan Kepalanya Juga Lebih Besar
Bahkan saat masih dalam masa anakan burung branjangan jantan juga memiliki bentuk yang jauh lebih besar daripada branjangan betina. Selain itu warna bulu pada branjangan jantan sudah terlihat tegas sejak masih anakan.
Saat masih anakan burung betina biasanya malas berbunyi namun saat dewasa suara burung betina lebih keras namun tidak bervariasi. Sedangkan branjanga jantan suaranya lebih memiliki variasi.
BACA JUGA :
Ciri Ciri Burung Jalak Suren Jantan Dan Cara Merawatnya Dengan Baik
Persyaratan Burung Branjangan Yang Bagus Dan Ngeplong
Merawat burung branjangan agar kicaunya bisa bagus dan ngeplong memang gampang-gampang susah. Namun dengan ketekunan dan ketelatenan bukan tidak mungkin akan didapatkan burung yang gacor dengan kicau yang merdu. Tetapi sebelum memulai perawatan yang intens maka ada beberpa persyaratan yang harus dipenuhi seperti dibawah ini.
- Burung sudah mampu beradaptasi dengan baik dengan sangkar dan lingkungannya.
- Burung sudah jinak dan akrab dengan manusia, tidak takut saat didekati.
- Burung sudah rajin berkicau untuk melakukan panggilan.
- Burung sudah makan dengan jumlah yang banyak seperti sedang kelaparan.
- Burung dalam kondisi tubuh yang sehat alias tidak penyakitan.
Namun ketika beberapa syarat tersebut sudah terpenuhi tetapi tampak malas berbunyi mungkin disebabkan oleh beberpa hal. Seperti pakan yang tidak sesuai atau burung masih dalam umur yang muda. Penyebab lainnya bisa jadi masih stress karena belum mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Kondisi sedang tidak fit atau sedang sakit juga mempengaruhi kerajinan burung dalam berkicau. Jarang dimandikan dan dijemur serta terkena infeksi kutu juga turut menjadi penyebab burung malas berkicau dengan rajin.
BACA JUGA :
7 Ciri-ciri Burung Murai Medan Yang Asli Pecinta Burung Wajib Tahu!
Dengan banyaknya ciri burung branjangan jantan yang dapat dipelajari dengan mudah diatas. Tentu anda tidak akan merasa kesulitan lagi saat membedakan mana yang jantan maupun yang betina. Sehingga bisa yakin membawa pulang burung jantan yang akan memberikan hiburan dengan kicauannya.
Pewarta | : Prana Hikmat |
Editor | : Ali JIhad |