Ciri Ciri Burung Jalak Suren Jantan Dan Cara Merawatnya Dengan Baik

BLOG OSCAS - Ciri ciri burung jalak suren jantan tidak sulit untuk diketahui setelah melihat bentuk fisik pada burung tersebut. Burung jalak suren adalah salah satu burung kicau yang banyak digemari karena kemampuannya untuk dilatih berkicau seperti suara manusia yang berbicara, tentunya dengan latihan dan perawatan yang cukup luar biasa.

Dan seperti pada umumnya burung kicau, maka burung jantanlah yang memiliki kicauan paling merdu. Meskipun untuk dapat membedakan jalak suren jantan dan betina cukup sulit bagi pemula. Karena walaupun diletakan berjajar namun masih terlihat sama. Harus benar-benar cermat untuk menemukan perbedaannya yang sesungguhnya.

Tentang Burung Jalak Suren

Seringkali diungkapkan sebagai jenis hewan monomorfik yang sulit sekali dicari perbedaan jenis kelaminnya. Hal ini disebabkan oleh warna dan bentuk pada bagian fisiknya sungguh-sungguh terlihat sama. Sehingga bagi orang yang masih awam dengan burung jalak suren sering salah pilih saat membelinya. Maksud hati ingin membawa jalak suren jantan nggak tahunya yang dibawa pulang adalah jalak suren betina.

Namun jika anda belum terlalu memahaminya akan sulit untuk melihat perbedaan jalak suren jantan dan betina. Karena hewan ini termasuk monomorfik yang sangat sulit untuk mencari perbedaan terhadap jenis kelaminnya, saking terlalu mirip.

Burung yang berasal dari keluarga sturnidae ini memiliki keunggulan dalam hal kicaunya yang lantang sehingga cukup diminati sebagai peliharaan untuk menjaga rumah. Apalagi burung jalak terkenal galak dan cukup berani terhadap orang asing. Sehingga ketika ada tamu yang burung tersebut merasa asing ia akan berkicau dengan riuh dan sangat berisik.

Ciri Ciri Burung Jalak Suren Jantan

Jadi makin penasaran bukan jadinya untuk mencari perbedaan antara jantan dan betinanya? Jangan khawatir beberapa poin dibawah ini dapat dijadikan acuan agar dapat mencari perbedaan yang mendasar dari jalak suren jantan.

1. Memiliki Bentuk Tubuh Yang Panjang Dan Lonjong

Biasanya jalak suren jantan memiliki tubuh yang lebih panjang daripada jalak suren betina. Selain itu juga terlihat lebih lonjong saat dibandingkan bersisian. Tidak bisa dilihat dengan sekilas dari satu burung untuk melihat perbedaan ini, kecuali sudah ahli dalam menilai.

Bentuk tubuh yang memanjang, ramping dan lonjong merupakan ciri-ciri jalak suren jantan yang bagus. Sedangkan bentuk kepala pada jalak suren betina biasanya hanya tampak lebih ramping saja dari jalak suren jantan.

2. Memiliki Postur Tubuh Yang lebih Besar

Langkah selanjutnya adalah melihat burung jalak dari ukuran tubuhnya. Burung jantan yang bagus akan memiliki postur tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan jalak suren betina. Biasanya untuk mendapatkan ukuran yang meyakinkan harus membandingkan dengan burung yang lainnya.

3. Memiliki Bentuk Paruh Yang Panjang Dan Kokoh

Paruh yang panjang merupakan salah satu keistimewaan yang dimiliki jalak suren jantan dan tidak dimiliki oleh jalak suren betina. Selain itu juga terlihat tebal dan kokoh membuat penampilannya semain gagah.

Perhatikan dari dekat dengan sungguh-sungguh, Agar bisa mencermatinya dengan seksama. Sehingga hasil yang didapatkan benar-benar akurat. Karena paruh jalak suren betina memiliki ukuran yang lebih pendek dibandingkan dengan yang jantan.

4. Memiliki Warna Fisik Yang Cerah

Mencermati pada bagian mata adalah salah satu cara mengamati yang jitu. Karena warna kulit bagian atas mata jalak suren jantan biasanya berwarna lebih cerah dibandingkan dengan jalak suren betina yang warna hitam dan putih pada tubuhnya lebih kusam.

5. Memiliki Ekor Yang Panjang

Ciri lainnya pada jalak suren jantan adalah ekornya yang terlihat lebih panjang dibandingkan yang betina. Begitu pula bulu pada ekornya juga terlihat panjang, sehingga tampak menyatu dengan baik. Postur yang besar dengan ekor yang panjkang menambah gagah penampilan. Sementara pada jalak suren betina ekornya lebih pendek dan halus.

6. Memiliki Dubur Dengan Lingkaran Biru Atau Ungu

Saat diperhatikan dengan baik, area dubur pada jalak suren yang jantan memiliki lingkaran yang berwarna biru atau ungu gelap. Cara untuk melihatnya dengan jelas adalah dengan memberikan sedikit air pada dubur burung.

Tujuannya adalah agar warna tersebut lebih terlihat saat dubur dalam keadaan basah. Sayangnya metode ini hanya bisa diterapkan saat burung jalak suren memasuki umur 1,5 tahun atau memasuki usia birahi.

7. Memiliki Jambul Kepala Yang Panjang Dan Mengembang

Jambul pada jalak suren jantan juga akan terlihat memanjang dan mengembang saat sedang melebar. Namun pada jalak suren betina jambulnya pendek dan tidak akan mengembang meskipun ia sedang melebar.

8. Memiliki Suara Yang Gacor

Burung jalak suren yang berjenis kelamin jantan biasanya memiliki suara yang lebih lantang dan menarik,Hal ini disebabkan karena variasinya yang banyak dan berbeda-beda. Itulah sebabnya burung jalak suren jantan lebih disukai dan diburu oleh para pecinta burung tanah air.

Sementara burung betina memiliki ciri khas dengan suara yang mirip dentuman-dentuman yang melengking. Hanya sayangnya tidak memiliki variasi seperti pada burung jalak suren jantan.

9. Memilliki Perilaku Yang Agresif Saat Memasuki Masa Kawin

Perbedaan antara burung jalak suren betina dengan yang jantan juga dapat dilihat dengan baik saat sudah memasuki masa dewasa. Kira-kira sudah berumur diatas sepuluh bulan pada umumnya burung jalak sudah siap kawin.

Tanda-tanda burung jalak siap kawin adalah perubahan pada perilakunya. Menjadi lebih agresif daripada sebelumnya dan sangat aktif bergerak kesana kemari. Sulit sekali untuk diam dan senang mengejar burung lain jika ditempatkan dalam kandang yang sama dengan burung yang lain.

Cara Merawat Burung Jalak Suren

Setelah mendapatkan jalak suren jantan yang diinginkan, yang tak kalah penting untuk dilakukan dengan baik selanjutnya adalah cara merawatnya. Dengan perawatan yang tepat maka akan didapatkan burung yang gacor dengan suara yang merdu.

1. Menyiapkan Kandang Yang Besar

Kandang yang besar akan membuat jalak suren merasa nyaman karena saat dialam liar biasa terbang bebas. Kandang kecil bisa membuat jalak suren stress dan malas berbunyi, ujung-ujungnya bisa mati. Juga kebersihan kandang dari kotoran dan jamur yang mengancam kesehatan burung.

2. Makanan Yang Sehat Dan Bergizi

Makanan adalah faktor yang cukup penting bagi burung jalak, harus diberikan dengan rutin meskipun sedang dalam proses adaptasi. Makanan yang akan membuatnya sehat dan gacor diantaranya adalah ulat hongkong, voer, jangkrik dan buah-buahan segar.

3. Memandikan Secara Teratur

Memandikan burung secara rutin pada pukul 8 sampai 9 pagi, dilanjutkan dengan menjemurnya dibawah sinar matahari pagi sangatlah baik bagi kesehatan burung kicau. Biasanya setelah dimandikan dan dijemur saat dibawa ke dalam rumah dan diajak berbicara jalak akan berkicau dengan riang.

4. Menjauhkan Predator Dan Pengganggu

Burung jalak suren ini memiliki karakter cepat mati ketika mengalami stress. Pemicu stress adalah kurangnya adaptasi, kandang yang sempit dan ketakutan terhadap predator. Untuk itu sebaiknya menjauhkan tikus, kucing dan berbagai macam hewan pengganggu lain agar hidup dengan tenang.

Semoga beberapa ciri ciri burung jalak suren jantan dan cara merawatnya tersebut dapat membantu anda yang ingin memelihara burung kicau ini. Dengan ketelatenan dan kesungguhan bisa jadi bukan hanya menjdai hiburan semata namun juga dapat mendatangkan rejeki yang tak terduga.