BLOG OSCAS - Kerusakan pada indikator motor injeksi tentunya cukup merepotkan. Kendaraan pun tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Cara memperbaiki indikator motor injeksi bisa dilakukan melalui beberapa langkah. Berikut informasi lengkapnya!
Penyebab Kerusakan pada Indikator Motor Injeksi
Indikator yang rusak tentu akan menimbulkan beberapa permasalahan pada motor yang Anda gunakan. Hal ini patut untuk diatasi secepat mungkin. Dengan demikian, tidak akan menimbulkan kerusakan pada elemen lainnya.
Untuk bisa mengatasi sesuatu secara tepat, tentu harus diketahui penyebabnya. Begitu pun dengan cara memperbaiki indikator motor injeksi harus disesuaikan dengan penyebabnya. Indikator yang rusak umumnya disebabkan beberapa hal, seperti:
- Aki yang sudah kurang bagus
- Jalur kabel yang bermasalah
- Masalah pada pelampung bensin
- Kerusakan pada speedometer
Penyebab indikator rusak bisa dikarenakan beberapa hal tersebut. Anda bisa melakukan pengecekan pada elemen terkait secara menyeluruh. Selanjutnya, akan ditemukan penyebab dan solusi tepat yang harus dilakukan.
Cara Memperbaiki Indikator Motor Injeksi yang Rusak
Dengan mengetahui penyebab-penyebabnya, Anda pun bisa mengatasinya secara tepat. Untuk memperbaikinya pun bisa dilakukan secara mandiri maupun ke bengkel. Adapun cara memperbaiki indikator motor injeksi yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pemeriksaan pada Jalur Kabel
Pertama, Anda bisa melakukan pemeriksaan pada bagian jalur kabel. Ketika kabelnya mengalami kerusakan ataupun terputus, maka indikator pun tidak akan bekerja secara maksimal. Indikator pun tidak akan menyajikan informasi bensin secara real time.
Anda diharuskan untuk melakukan pemeriksaan yang akurat pada kabel. Umumnya motor injeksi ditandai dengan warna merah dan hitam pada kabel pelampung. Kabel bagian soketnya yang menuju indikator bensin akan berubah menjadi warna kuning dan hijau.
Dengan perbedaan warna tersebut, Anda akan lebih mudah memeriksa kabel pada indikator bensin. Setiap kabelnya tidak akan bercabang ke bagian lainnya. Jika ditemukan kerusakan, misalnya terbakar, maka harus menggantinya dengan yang baru.
2. Penggantian Aki
Langkah selanjutnya yaitu bisa mengganti aki. Seperti yang disinggung sebelumnya, indikator yang rusak bisa dikarenakan aki yang sudah usang. Tegangan ideal untuk aki pada motor injeksi yaitu 12.50 volt. Jika aki yang Anda gunakan kurang tepat, maka bisa berdampak pada elemen lainnya.
Tegangan yang kurang tepat akan membuat kinerja sistem kurang maksimal. Selain itu, aki pun akan lebih mudah rusak. Maka dari itu, disarankan untuk mengganti aki yang baru. Selanjutnya, sistem pun akan bekerja secara maksimal.
Alur listrik yang mengalir akan bekerja secara optimal. Hal ini pun akan berpengaruh pada indikator motor yang menyajikan informasi bensin secara akurat.
3. Pemeriksaan pada Bagian Pelampung Bensin
Selanjutnya, cara memperbaiki indikator motor injeksi lainnya dengan memeriksa bagian pelampung bensin. Pastikan kondisinya dengan baik, apakah normal atau ada kerusakan. Untuk bisa melakukan pengecekan pada pelampung bensin, lakukan cara berikut:
- Lepaskan bagian soket kabel yang mengarah pada bagian pelampung
- Hubungkanlah socket dengan kabel maupun tang sirklip
- Jika indikatornya menjadi full, maka bisa dipastikan pelampung bensin dalam kondisi rusak
Sinyal yang diberikan pelampung bensin terhadap indikator menjadi salah satu penentu rusak tidaknya pelampung bensin. Namun, ada elemen lainnya yang patut Anda perhatikan. Pada bagian tangki terdapat sensor. Perhatikan apakah kondisinya bagus atau berkarat.
Ketika sensornya berkarat maka memungkinkan untuk memberikan pengaruh pada indikator. Maka dari itu, Anda harus menggantinya dengan yang baru. Namun, jika masih bisa dibersihkan, Anda pun bisa melakukannya.
4. Penggantian Speedometer
Umumnya, motor injeksi menyajikan indikator pada bagian speedometer. Jadi, jika elemen ini mengalami kerusakan, indikator pun akan rusak. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa speedometer-nya dalam kondisi baik.
BACA JUGA :
Ini Dia Penyebab dan Solusi Motor Injeksi Brebet Saat Mesin Dingin
Namun, jika mengalami kerusakan, maka harus segera menggantinya dengan yang baru. Pasalnya, speedometer sangat erat kaitannya dengan indikator. Jika indikator ingin kembali optimal, harus segera diatasi.
Demikianlah beberapa cara memperbaiki indikator motor injeksi yang bisa Anda coba. Cara-cara di atas bisa dilakukan secara mandiri. Namun, jika takut menimbulkan kerusakan lainnya, Anda disarankan menggunakan service motor dari ahlinya.
Pewarta | : Prana Hikmat |
Editor | : Ali JIhad |