BLOG OSCAS - Kini teknologi sepeda motor semakin berkembang, yang dulunya motor hanya menggunakan karburator, kini ada motor injeksi. Jika tertarik untuk memilikinya, jangan lupa cari tahu kelebihan dan kekurangan motor injeksi. Hal ini karena motor injeksi sangat berbeda dengan motor karburator.
Misalnya, yaitu dari segi sistem dan teknologinya, perawatannya, hingga bahan bakar yang dibutuhkan. Meskipun motor injeksi teknologinya lebih baru dibandingkan motor yang menggunakan karburator, semuanya memiliki sisi baik dan buruk. Berikut ini adalah ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan motor injeksi yang bisa dijadikan bahan pertimbangan:
Kelebihan Motor Injeksi
Jika tertarik untuk memilikinya, jangan lupa cari tahu dulu kelebihan dan kekurangan motor injeksi. Ada beberapa kelebihan motor injeksi yang penting untuk diperhatikan. Di bawah ini adalah kelebihan motor injeksi dibandingkan motor yang menggunakan karburator yang bisa dijadikan referensi:
1. Konsumsi BBM Lebih Irit
Teknologi injeksi tentunya lebih canggih sehingga mempengaruhi keiritan konsumsi BBM. Hal ini karena, pada motor injeksi bensin yang berasal dari tangki langsung masuk ke injector yang letaknya di dalam intake. Kemudian, volume bensin yang keluar sudah diatur oleh sensor yang ada sehingga bahan bakar yang terbuang bisa menjadi minimal.
2. Lebih Bertenaga
Meskipun konsumsi BBM lebih irit, motor injeksi memiliki tenaga yang lebih optimal dibandingkan motor yang menggunakan karburator. Pasalnya, motor injeksi dapat menyesuaikan volume bensin ke ruang bakar mesin.
Dengan begitu, campuran akan ideal di segala kondisi mesin, baik pada RPM tinggi atau ketika mesin menerima beban yang berat. Hal tersebut mengakibatkan kinerja mesin menjadi lebih maksimal dan lebih besar dibandingkan dengan motor yang menggunakan karburator.
3. Minim Perawatan
Perawatan motor injeksi memang lebih mudah namun lebih rumit karena pengguna harus menyetel idle RPM dan pengaturan bahan bakar serta harus sering melakukan perawatan. Sebaliknya, pada motor injeksi, pengguna tidak perlu menyetel idle RPM ataupun pengatur bahan bakar karena semuanya sudah diatur secara otomatis sehingga minim perawatan.
4. Emisi Lebih Baik
Mesin yang menggunakan pembakaran tentunya meninggalkan emisi yang buruk bagi kesehatan dan juga lingkungan. Namun, pada motor injeksi, teknologinya memungkinkan untuk menyesuaikan campuran bensin sesuai dengan kondisi mesin sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna di setiap kondisi mesin. Dengan demikian, produksi gas NOx akan minim pada motor injeksi.
Kekurangan Motor Injeksi
Sesuai yang sudah dijelaskan sebelumnya jika artikel ini membahas tentang kelebihan dan kekurangan motor injeksi, Di atas sudah dibahas tentang kelebihan dan kini saatnya mengetahui apa saja kekurangannya. Jika ingin tahu apa saja kekurangan pada motor injeksi, berikut ini adalah ulasannya:
1. Perawatan Mahal
Motor injeksi memang minim perawatan, namun ketika penggunanya melakukan servis sistem injeksi, biayanya akan lebih mahal. Pasalnya, untuk melakukan servis sistem injeksi diperlukan teknologi dan alat khusus yang namanya injector service. Kemudian, alat tersebut hanya tersedia di bengkel besar saja sehingga pengguna perlu jasa service khusus untuk melakukan perawatan motor injeksi sehingga harganya lebih mahal.
2. Spare part Lebih Mahal
Jika di atas disebutkan jika service-nya mahal, ternyata spare part pada motor injeksi juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kemudian, komponen sistem injeksinya juga membutuhkan alternator atau alat pembangkit listrik dengan daya yang tinggi. Pasalnya, pada motor listrik terdapat banyak komponen elektronik sehingga membutuhkan banyak supply daya.
3. Sulit Dimodifikasi
Motor karburator masih diminati hingga sekarang karena mudah untuk dimodifikasi. Pengguna bisa dengan bebas dan mudah menyetel mesin motor. Berbeda dengan motor injeksi yang sulit untuk dimodifikasi. Meskipun bisa, pengguna harus memiliki alat khusus yang mampu mengontrol kondisi elektrikal mesin yang ada motor injeksi.
4. Kondisi Kelistrikan Motor Harus Selalu Ideal
Sistem injeksi menggunakan tenaga listrik untuk dapat melakukan kinerjanya. Sehingga sistem ini bergantung pada kondisi kelistrikan motor itu sendiri. Jika ada yang bermasalah pada kelistrikan atau baterai, maka control injeksi ataupun pembacaan sensor bisa bermasalah juga. Oleh karena itu, pengguna harus selalu memastikan jika kondisi kelistrikannya optimal.
BACA JUGA :
Ini Dia Penyebab dan Solusi Motor Injeksi Brebet Saat Mesin Dingin
Itulah ulasan yang menarik tentang kelebihan dan kekurangan motor injeksi. Ulasan ini bisa dijadikan sebagai referensi apabila tertarik untuk memiliki motor injeksi. Jangan lupa pilih motor yang sesuai dengan kebutuhan agar penggunaannya optimal.
Pewarta | : Prana Hikmat |
Editor | : Ali JIhad |