Download our available apps

6 Ciri-ciri Burung Trucuk Jantan Dan Tips Merawatnya Dengan Mudah

Pewarta - Prana Hikmat
6 Ciri-ciri Burung Trucuk Jantan Dan Tips Merawatnya Dengan Mudah
Gambar : Burung Trucuk

BLOG OSCAS - Ciri-ciri burung trucuk jantan mungkin sulit dikenali bagi orang yang masih awam. Namun sebenarnya ada beberapa tanda yang mudah untuk diterapkan saat membeli burung kicau ini. Burung trucuk juga memiliki nama lainyaitu,  trucukan, jogjog, cerocokan dan juga burung merbah cerukcuk.


Burung trucuk ini juga disukai pemula karena jumlahnya yang cukup melimpah di pasaran sehingga harganya relatif terjangkau. Apalagi perawatannya juga tidak merepotkan karena basicnya burung ini adalah pemakan buah dan serangga. Sehingga untuk mendapatkan makanannya tidak terlalu sulit dan harganya relatif murah.


Ciri-ciri Burung Trucuk Jantan Yang Mudah Diterapkan


Sama seperti burung kicauan lainnya maka burung trucuk yang kicaunya paling gacor dan nyaring adalah burung pejantan. Sedangkan burung betina pada umumnya memiliki kicauan yang monoton dan tidak lantang, cenderung lebih pelan. Karena pada dasarnya kicauan pejantan digunakan untuk menarik perhatian burung betina.


Oleh sebab itu ketika ingin memelihara burung yang ingin didengarkan suaranya saat sedang menikmati suasana atau melepas lelah. Maka pilihan tepat tentulah memilih burung trucuk jantan. Meskipun terasa sulit saat membedakannya diantara puluhan burung yang sama, namun dengan pengamatan yang cermat dan detail maka akan mudah dibedakan mana yang betina dan mana yang jantan.


Ciri-ciri burung Trucuk jantan yang mudah diterapkan dengan mudah oleh pecinta burung kicau adalah sebagai berikut:


1. Postur Yang Lebih Gagah dan Tegak


Meskipun saat dilihat sekilas perawakan trucuk jantan dan betina terlihat hampir sama, namun saat diperhatikan dengan lebih baik ada perbedaannya. Postur tubuh yang tegak dan terlihat gagah dimiliki oleh trucuk jantan. Walaupun ketika diukur dari ujung kepala sampai kaki  ternyata memiliki ukuran tubuh yang sama.


Metode ini bisa terlihat jelas saat burung sedang bertengger di tangkringan yang ada dalam sangkar. Cara bertengger burung jantan ini posisi kakinya akan berada pada posisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang betina. Dengan kaki yang lebih tegak dan sedikit terangkat ke atas. Sedangkan burung betina sedikit membungkuk sehingga terlihat lebih pendek.


2. Berkicau Dengan Gaya Garuda


Salah satu gaya unik yang dimiliki oleh trucuk jantan adalah berkicau dengan gayanya yang unik seperti burung garuda. Yakni melebarkan sayapnya seperti sayap burung garuda saat sudah gacor. Gaya ini keluar biasanya saat mendengarkan kicauan trucuk yang lain.


Malahan pada beberapa burung trucuk gacor akan mengeluarkan gaya garuda saat melihat orang yang lewat. Seperti layaknya penyambut tamu yang datang, rasanya seru ya kalau punya piaraan burung seperti ini.


3. Memiliki Jambul Yang Khas


Pada trucuk jantan ciri yang paling terlihat khas adalah jambul diatas kepalanya. Jambul ini adalah bulu yang berdiri diatas kepala, burung betina tidak terlihat memilikinya sama sekali karena pasif. Jambul yang umumnya berwarna hitam ini akan bergerak aktif saat burung jantan berkicau ngeroll, ropel dan nembak.


Jambul pada trucuk jantan ini akan semakin aktif saat sedang disentuh. Sementara jambul betina lebih pendek dan cenderung tidak bergerak meskipun saat sedang berkicau atau disentuh sekalipun. Cara ini cukup mudah untuk diterapkan karena bisa dilakukan hanya dengan memperhatikan secara cermat saja.


Biasanya pada sekitar kepala trucuk jantan terdapat rambut yang ketika diraba terasa seperti dua atau tiga bulu saja. Memiliki warna putih kecokelatan namun harus diraba terlebih dahulu untuk memastikannya.


4. Kepala Dan Paruh


Selain beberapa ciri diatas, ciri lain yang bisa dilihat pada trucuk jantan adalah bagian kepala dan paruhnya. Kepala trucuk jantan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan ukuran kepala trucuk betina. Pada bagian paruhnya juga lebih panjang dan lurus sehingga kesannya runcing, sementara trucuk betina memiliki bentuk paruh pendek dan bengkok ke bawah.


5. Warna Bulu


Trucuk pejantan memiliki bulu yang tampak tegas dengan warna yang lebih gelap dibandingkan trucuk betina yang warna bulunya pudar. Terutama bulu berwarna hitam yang ada diatas kepala dan juga bulu lingkar hitam di sekitar mata yang lebih pekat.


Saat memasuki usia dewasa bulu halus akan tumbuh di belakang kepala trucukan jantan. Bulu di sekitar telinga trucuk jantan juga lebih tebal dan menonjol dibandingkan dengan trucuk betina yang cenderung pendek dan tidak terlihat.


6. Ekor Dan Dubur


Ekor juga merupakan salah satu ciri khas tersendiri pada trucuk jantan, karena ekor trucuk jantan lebih panjang dibandingkan dengan ekor pada trucuk betina. Sementara itu bagian dubur trucuk jantan ketika diraba juga terasa lebih menonjol dibandingkan trucuk betina yang datar.


Metode ini sangat mudah dipraktekkan dengan bantuan air untuk menyemprot bagian dubur burung. Setelah dubur basah rambut yang menutupinya mudah disingkap untuk melihat lebih jelas apakah menonjol keluar atau datar.

BACA JUGA :

12 Ciri-ciri Burung Cendet Jantan Paling Akurat Beserta Keunggulannya


Cara-cara Merawat Burung Trucuk Jantan


Setelah mendapatkan burung trucuk jantan yang bagus dan sehat sesuai keinginan. Tentu haruslah dirawat dengan baik agar memiliki mental yang bagus dan memiliki kicau yang merdu. Beberapa tips perawatan dibawah ini dapat membantu untuk pemula atau awam.


1. Pemberian Pakan Dan Vitamin


Jangan lupa memberinya buah dan air yang sudah diberi vitamin setiap pagi. Beberapa buah lokal sangat bagus untuk burung trucuk ini, diantaranya adalah buah pepaya, tomat dan pisang kepok. Sementara itu kalau ada bisa ditambahkan buah apel pada menunya agar tidak bosan.


2. Terapi Air


Posisi menggantung sangkar juga harus diperhatikan agar didapatkan hasil yang maksimal. Bila memungkinkan gantunglah sangkarnya di dekat air yang bergemericik atau kalau tidak ada bisa menggunakan terapi dengan suara air.


3. Pengembunan


Kalau ingin burung trucuk yang dipelihara lebih cepat berkicau cara yang bisa digunakan adalah dengan mengembunkannya setiap pagi. Jam terbaik untuk mulai mengembunkan burung ini adalah jam 5 karena di habitat aslinya burung trucuk berkicau dengan meriah pada pagi hari.


4. Pola perawatan Yang Konsisten


Pola perawatan pada burung trucuk harus konsisten tidak boleh berubah-ubah sekehendak hati. Harus selalu sama dengan jam dan periode yang sama seperti saat pertama kali merawatnya. Pola rawatan harian ini meliputi pemberian makanan seperti ulat hongkong, buah-buahan, ulat kandang dan jangkrik. Juga pemandian burung secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh burung dan terhindar dari kutu dan kuman.


5. Pemberian Voer


Pemberian voer secara rutin juga harus diberikan untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh burung. Saat pertama kali mungkin burung tidak akan mau karena belum terbiasa, namun setelah dibiasakan lama-lama burung akan memakannya dengan lahap seperti jenis pakan lainnya.

BACA JUGA :

Ciri-ciri Burung Perkutut Yang Bagus Untuk Dijadikan Peliharaan Kesayangan


Memang untuk mengenali ciri-ciri burung trucuk jantan bisa dibilang  gampang-gampang susah. Dengan beberapa panduan diatas beserta tips perawatannya dapat membantu saat  ingin memelihara burung trucuk. Sehingga mendapatkan burung yang gacor dan gagah seperti yang diharapkan. Meskipun bukan termasuk burung yang berharga fantastis, saat kicaunya yang merdu memikat orang yang mendengarkannya. Akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya.


Pewarta : Prana Hikmat
Editor : Ali JIhad

Apa reaksi anda?

Fokus Berita