BLOG OSCAS - Ciri-ciri burung perkutut jantan adalah pengetahuan yang harus dimiliki oleh penggemar burung piaraan yang cukup banyak pemainnya. Dalam kebudayaan Jawa, burung perkutut merupakan kelas tertinggi burung piaraan karena beragam mitos yang dimilikinya.
Setiap jenis burung perkutut dapat membawa pengaruh berbeda bagi pemeliharanya. Baik dari sisi kewibawaan hingga kesuksesan yang akan mengiringi pemilik ketika memelihara burung ini. Apalagi bunyi kicaunya yang khas saat sedang manggung, menjadi salah satu pesona tersendiri membuatnya menjadi idaman para pecinta burung.
Ciri-ciri Burung Perkutut Jantan Yang Wajib Diketahui
Cara membedakan antara perkutut jantan dengan perkutut betina memang tidak mudah karena secara fisik tidak memiliki banyak perbedaan. Namun kalau diperhatikan dengan baik sebenarnya sangat mudah diketahui hanya dengan melihat ciri-ciri fisik dan perilakunya.
Ada beberapa ciri fisik unik yang bisa dijadikan pertanda dengan terlihat jelas saat membeli burung perkutut. Sehingga tidak menjadi sasaran empuk pedagang nakal yang ingin menipu pelanggan. Apalagi kalau yang membeli penggemar pemula yang masih awam dengan ciri-ciri burung perkutut jantan.
Bagi yang masih penasaran dan awam mengenai perkutut ini, bisa mendalami beberapa ciri-ciri burung perkutut jantan dibawah ini:
1. Ciri Khusus Pada Bagian Atas Paruh
Rupanya paruh juga bisa dijadikan sebagai patokan untuk mengetahui ciri-ciri burung perkutut jantan ini. Karena paruh pada perkutut jantan dan perkutut betina memiliki perbedaan yang mencolok. Yaitu hanya dengan melihat pada bagian putih diatas paruhnya.
Biasanya burung perkutut yang memiliki bulu berwarna putih sampai merata ke pelipisnya itu adalah perkutut jantan. Namun kalau tidak sampai ke pelipisnya bisa jadi itu adalah jenis perkutut betina. Selain itu pada buku kepala perkutut jantan memiliki warna yang lebih terang dibandingkan dengan perkutut betina yang tampak pudar.
Bentuk paruh juga bisa dijadikan panduan yang akurat untuk membedakan jantan atau betina. Biasanya pada perkutut jantan bentuk paruhnya lebih keras dan rapat. Sementara pada perkutut betina bentuk paruhnya terasa lunak dan renggang, tidak mengatup dengan rapat.
2. Bentuk Fisik Yang Lebih Besar
Bentuk fisik burung perkutut juga bisa dijadikan patokan dengan jelas karena mudah untuk mengenalinya dengan melihat sekilas saja. Karena burung perkutut jantan memiliki bentuk tubuh yang lebih besar daripada perkutut betina. Sehingga ketika bertengger terlihat lebih gagah.
Namun sayangnya ciri-ciri ini hanya bisa dilihat dan mudah dikenali saat usia perkutut sudah besar atau menjelang dewasa. Ketika burung perkutut masih dalam usia anakan atau kecil-kecil akan susah dikenali karena bentuk dan besarnya masih terlihat sama.
Metode seperti ini tidak akurat ketika pengamatan hanya dilakukan lewat foto atau video saja. Harus benar-benar diperhatikan secara langsung untuk mengamati bentuk tubuhnya secara keseluruhan. Apalagi ketika sedang ingin membeli sebaiknya tidak secara online karena bisa kurang jelas. Dengan membeli secara langsung akan lebih mendapatkan pengamatan yang akurat.
3. Supit Udang
Supit udang pada burung perkutut juga memiliki perbedaan pada perkutut betina ataupun perkutut jantan. Selain itu kelebihan dari memperhatikan supit udang ini adalah bisa dijadikan patokan yang akurat dalam mengamati perkutut anakan maupun yang sudah dewasa.
Untuk mendapatkan perbedaan yang sangat jelas dan pasti, harus merabanya dengan lembut dan hari-hati sehingga mendapatkan hasil yang akurat. Biasanya supit udang yang terdapat pada perkutut jantan saat diraba akan terasa keras dan lebih rapat. Namun ketika saat diraba terasa renggang dan lunak bisa jadi itu adalah perkutut betina.
4. Ciri-ciri Pada Bagian Ekor Dan Paruh
Ciri-ciri lainnya yang mudah untuk dikenali adalah pada bagian ekor dan paruh burung perkutut. Pada umumnya burung betina memiliki ekor yang cenderung lebih pendek dengan ujung tulang yang memiliki tempat untuk menaruh telur.
Sementara itu pada bagian paruh burung betina selain pendk juga lebih tipis dengan bentuk yang lurus. Sementara pada perkutut jantan memiliki paruh yang lebih panjang dan tebal dan melengkung.
5. Suara Gacor Merdu Dan Keras
Ciri lain dan yang juga menjadi kelebihan dari perkutut jantan adalah karakter suaranya yang merdu dan gacor yang lebih keras. Dibandingkan dengan perkutut betina yang suaranya tidak terlalu keras sehingga perkutut jantan lebih disukai untuk didengarkan kicauannya.
Untuk mendengarkan suaraya dengan jelas harus dibawa ke tempat yang hening dan jauh dari keramaian. Sehingga bisa benar-benar mendengarkan suaranya dan menilai dengan akurat sehingga tidak salah pilih.
6. Bentuk Kepala Besar dan Lonjong
Bentuk kepala pada burung perkutut juga memiliki perbedaan yang khas sehingga bisa dijadikan acuan saat menentukan pilihan. Karena pada perkutut jantan umumnya memiliki kepala yang tampak lebih besar dengan bentuk lonjong dan terlihat lebih datar. Sehingga kesannya terlihat pipih meskipun diameternya lebih besar ketika diukur.
Perkutut jantan juga memiliki bulu yang berwarna keabu-abuan di kepala atau biasa disebut pupur yang terlihat lebih terang. Dibandingkan dengan pupur yang terdapat pada burung betina yang terlihat lebih kembut.
Metode ini termasuk cara yang paling mudah untuk mengetahui perbedaan yang paling mendasar secara langsung. Karena hanya dengan melihatnya sekilas saja akan langsung mengetahui perbedaannya yang paling mencolok.
7. Raut Muka
Kalau diperhatikan dengan lebih teliti ternyata raut muka pada perkutut jantan juga terlihat lebih garang dibandingkan dengan yang betina. Bola matanya juga terlihat lebih menonjol keluar seperti sedang melotot sehingga kesan garangnya terlihat jelas.
Berbeda dengan perkutut betina yang matanya terlihat lebih sayu sehingga tampak lebih lembut. Ketika membedakannya hanya satu persatu tentu tidak akan terlihat jelas namun ketika saat membedakannya ada beberpa burung maka perbedaan akan terlihat lebih jelas.
Kulit yang mengelilingi mata perkutut jantan juga terlihat jauh lebih tebal dibandingkan dengan yang betina. Selain itu perkutut jantan memiliki sorot mata yang lebih tegas dan tajam. Dengan garis belahan pada paruh yang sejajar dengan mata.
8. Cara Kawin
Membedakan perkutut jantan dengan betina paling akurat adalah dengan melihat cara kawinnya. Ketika dua burung perkutut dijadikan satu kandang saat sedang birahi kemudian kawin. Maka perkutut yang ada diatas adalah perkutut jantan sedangkan yang ada dibawah adalah perkutut betina. Meskipun terkadang perkutut betina ada diatas namun hal ini sangat jarang terjadi.
Saat sedang dalam proses kawin biasanya paruh perkutut betina akan masuk kedalam paruh perkutut jantan. Sementara paruh perkutut jantan akan membuka dan menghadap keatas. Saat sedang birahi biasanya burung perkutut jantan juga berperilaku mbekur-mbekur atau mengangguk-anggukan kepalanya sambil berbunyi ketika dekat dengan perkutut betina.
9. Pendulum
Pendulum merupakan sistem mekanik yang tersusun dari sebuah massa yang terikat pada tali sehingga dapat terayun bebas karena reaksi gaya gravitasi. Rupanya memiliki keakuratan yang tinggi untuk membedakan burung jantan dan betina. Bahklan nilai akurasinya mencapai 90 persen.
BACA JUGA :
Ciri Burung Lovebird Birahi Mempunyai Keunikan Tersendiri
Pendulum bisa didapatkan dengan mudah melalui pembelian online maupun offline. Namun juga bisa dibuat sendiri dengan beberpa bahan yang mudah ditemukan di toko.
Demikianlah ciri-ciri burung perkutut jantan yang paling mudah dan akurat yang dapat dipelajari dengan mudah. Semoga dapat membantu memberikan pencerahan bagi pecinta burung perkutut pemula yang sedang mencari burung perkutut jantan.
| Pewarta | : Prana Hikmat |
| Editor | : Ali JIhad |
