Aplikasi Penambah RAM HP Android dengan Tanpa Root Simpel dan Terbukti Sukses

BLOG OSCAS - Apakah Anda termasuk pengguna smartphone yang menggunakan gadget dengan semaksimal mungkin? Mulai dari chatting, menonton video, bekerja hingga main game semuanya dilakukan dengan smartphone? Bisa jadi Anda akan mengalami problema yang namanya hape lemot, sering force close atau aplikasi yang not responding.

Hal tersebut biasanya disebabkan oleh penggunaan smartphone yang menjalankan berbagai macam proses secara bersamaan. Sehingga semua itu tidak bisa di-handle oleh kapasitas RAM yang dimiliki smartphone tersebut dan berujung jadi lemot.

Itu sebabnya Anda harus jeli dalam memilih smartphone yang akan dibeli. Perhatikan nilai besaran RAM apakah akan kuat untuk meladeni keinginan Anda sebagai pengguna. Memang ada harga ada rupa, smartphone dengan RAM lebih besar tentu saja harganya lebih mahal. Namun sekarang Anda bisa mengakali hal tersebut dengan memperbesar kapasitas RAM.

Di dunia gadget kini banyak beredar cara untuk menambah atau memperbesar smartphone Android. Anda bisa dengan mudah menemukan aplikasi penambah RAM atau juga disebut RAM Expander di Play Store mulai dari yang gratis hingga berbayar.

Namun patut dicatat bahwa kesahihan aplikasi yang disebut-sebut mampu menambah RAM tersebut belum tentu benar. Sebab beberapa aplikasi penambah RAM sebenarnya hanya berfungsi sebagai aplikasi pembersih dengan logika jika isi handphone Anda berkurang bebannya maka kinerjanya juga akan lebih cepat. Meski begitu beberapa aplikasi penambah RAM android masih banyak diinstal oleh para pengguna yang mencoba peruntungan atau sekedar penasaran. Jadi beberapa pilihan aplikasi penambah RAM ini bisa Anda pertimbangkan untuk dicoba :

1. RAM Manager

Sesuai namanya, APK ini didesain untuk mempermudah pengguna gadget dalam mengelola pemakaian kapasitas RAM. Jadi tugas utamanya adalah membebaskan sejumlah ruang sehingga smartphone lebih enteng dalam menghandle proses pemakaian sehingga tidak lemot dan tidak gampang nge-lag.

Caranya instal aplikasi RAM Manager kemudian buka dan pilih menu RAM. Di situ Anda dapat mengatur setting pengaturan RAM manager sesuai kebutuhan.

2. SD Booster

Seperti namanya, tips yang satu ini berguna untuk menaikkan kecepatan SD Card. Sebenarnya penggunaan aplikasi ini mudah namun ada kekurangannya yaitu Anda harus melakukan root terlebih dahulu sebelum memasang SD Booster. Sebaiknya Anda mempelajari dulu resiko melakukan root sebelum memutuskan melakukannya demi instal SD Booster.

Jika sudah install aplikasi SD-Booster maka setelah itu Anda harus mengisi cache size antara 1 sampai 8192. Disarankan besarnya ukuran cache adalah 1024 KB dan/atau 2048 KB. Kemudian tekan centang warna hijau agar nilai cache tidak berubah, lalu restart smartphone Anda. Bisa Anda perhatikan apakah sudah ada perbedaan kinerja smartphone.

3. RAM Booster/Expander

Tidak hanya SD Card yang bisa di-booster, karena RAM juga bisa di-boost. Ada berbagai pilihan aplikasi ini yang bernama <2GB RAM Booster, <4 GB, <6GB dan lain sebagainya untuk Anda coba. Mirip-mirip dengan RAM Manager, aplikasi ini fokusnya lebih kepada memberikan runag kosong pada RAM agar dapat digunakan untuk aktivitas utama. Anda juga tak perlu khawatir karena aplikasi ini bisa diinstall tanpa perlu melakukan root.

4. Pasang RAM Cleaner

Jika Anda pengguna komputer sejati pasti mengenal software cleaner. Kini cleaner juga tersedia dalam bentuk aplikasi untuk smartphone Android. Beberapa yang bisa Anda pasang adalah CCleaner dan Nox Cleaner.

CCleaner sudah bisa disebut sebagai aplikasi yang wajib ada di Android karena fiturnya yang komplit. Sistem kerja pembersih ini adalah dengan menghibernasikan beberapa aplikasi yang dianggap tidak perlu berjalan secara otomatis. Biasanya aplikasi otomatis ini adalah biang kerok pemakan RAM. Tak hanya itu, CCleaner juga bisa digunakan untuk menghapus cache memori sehingga kapasitas penyimpanan di gadget Android lebih lega.

Aplikasi ini memiliki fitur analisis yang dapat digunakan untuk mencari aplikasi yang diduga menghabiskan daya baterai. Selain itu, memiliki fitur untuk mengecek pemakaian CPU dan melihat sisa baterai serta temperaturnya. Melakukan cooling down temperatur CPU atau baterai juga mencegah lemot.

Selain memasang aplikasi penunjang, Anda juga bisa menambah RAM dengan melakukan sendiri efisiensi kinerja perangkat. Namun ini cukup memakan waktu karena Anda harus menyortir isi smartphone. Salah satunya adalah dengan mengurangi widget, screensaver dan animasi. Sebaiknya jangan memasang widget secara berlebihan karena hal itu sama saja dengan menambah beban proses pada smartphone. Tidak perlu anti, Anda hanya perlu memilih seperlunya karena bagaimanapun fitur tersebut memang sangat berguna dan membuat tampilan menjadi lebih menarik.

Demikianlah tips dan pilihan aplikasi yang bisa Anda gunakan pada smartphone Android untuk menambah RAM. Meski cara yang disampaikan di atas bukan benar-benar menambah besaran angka RAM namun setidaknya langkah tersebut bisa mendorong performa smartphone lebih ngebut. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.