BLOG OSCAS - Masih banyak pemilik kendaraan kurang memperhatikan piranti busi motor injeksi, sehingga mesin motor sering mengalami mati secara mendadak. Lantas, sebenarnya apa penyebab busi motor cepat mati? Yuk cari tahu di bawah ini!
Kendaraan bermotor tanpa busi tentu saja tidak akan bisa hidup dan dikendarai, sebab busi menjadi piranti yang sangat penting untuk pengapian motor, membakar campuran udara dan bahan bakar untuk menggerakan mesin.
Maka dari itu, busi juga perlu perawatan seperti halnya piranti penting lainnya, jika busi kurang mendapat perhatian bisa menimbulkan masalah bahkan busi jadi sering mati sehingga motor tidak bisa dinyalakan.
Jika ingin mengetahui penyebab busi motor injeksi cepat mati dan cara mengatasinya, simak penjelasannya dibawah ini. Namun sebelum itu, yuk ketahui pengertian dan fungsi busi!
Apa Itu Busi?
Busi merupakan piranti atau suku cadang yang letaknya berada di bagian mesin, ujung elektroda besi mengarah ke dalam ruang bakar yang akan memercikan bunga api yang dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar.
Ketika arus listrik disalurkan ke busi, arus tersebut akan mengalir dari elektroda tengah menuju elektrode negatif atau massa. Proses inilah yang akan menghasilkan percikan api, kemudian menghasilkan pembakaran di ruang bakar.
Maka tidak heran, jika busi memiliki peran sangat penting pada kendaraan bermotor, hidup dan mati mesin motor tergantung dari busi. Maka dari itu, busi perlu perawatan rutin agar bisa berfungsi dengan maksimal.
Jika busi kotor bisa menyebabkan sistem pengapian terlambat dan membuat kinerja mesin menjadi menurun, maka penting untuk merawat busi secara berkala agar mesin motor bisa berjalan sebagaimana mestinya.
BACA JUGA :
Apa Penyebab Motor Xeon Boros Aki dan Solusinya
Fungsi Busi
Fungsi busi adalah untuk mengubah tegangan atau arus listrik yang disalurkan oleh koil menjadi percikan api, Selain itu, setiap bagian busi memiliki fungsinya masing-masing, apa saja?
- Terminal, fungsinya sebagai penghubung antara busi dengan koil pengapian
- Insulator, fungsinya menopang mekanik inti elektroda yang ada di tengah sekaligus sebagai isolator
- Insulator Tip, yaitu bagian ujung busi yang akan mengalami pembakaran pada ruang bakar mesin motor
- Ribs, fungsinya sebagai patokan jarak antara inti elektroda dengan ground
- Seal, fungsinya sebagai pembatas agar kompresi di ruang bakar tidak mengalir ke luar
- Metal case, fungsinya untuk mengunci busi ke silinder head, juga sebagai ground pada busi
- Centre Elektroda, fungsinya untuk menyalurkan daya listrik yang akan terhubung ke terminal
- Ground, yaitu ujung busi yang bersentuhan dengan bodi atau massa pada motor
Dengan mengetahui fungsi setiap bagian busi tentu saja bisa menambah pengetahuan tentang piranti penting ini, selanjutnya membahas soal cara kerja busi itu seperti apa. Yuk, simak penjelasannya dibawah ini!
Cara Kerja Busi
Cara kerja busi dimulai saat arus listrik dihidupkan oleh koil pengapian pada motor. Pada saat arus listrik ada di busi, maka akan menghasilkan percikan api yang bertugas membakar kabut atau campuran udara dan bahan bakar.
Pada proses busi mengeluarkan percikan api dan membakar kabut bahan bakar inilah yang akan membuat mesin motor menyala dan bisa dikendarai, karena akan menggerakan silinder atau piston yang ada di ruang bakar.
Itulah sedikit penjelasan cara kerja busi motor yang perlu diketahui, selanjutnya membahas penyebab busi motor injeksi cepat mati. Faktor apa saja yang menyebabkan busi cepat mati? Simak penjelasannya dibawah ini.
Penyebab Busi Motor Injeksi Cepat Mati
Ada sejumlah faktor penyebab busi motor injeksi jadi cepat rusak dan mati, hal ini membuat motor tidak bisa dinyalakan. Adapun penyebabnya adalah sebagai berikut:
1. Konsleting pada Jalur Pengapian
Faktor penyebab busi cepat mati bisa terjadi adanya hubungan arus pendek atau korsleting pada jalur pengapian, cirinya saat motor di gas namun tidak berjalan lancar atau tersendat, mesin motor juga bisa tiba-tiba mendadak mati.
2. Pemasangan Busi Kurang Tepat
Pemasangan busi yang asal-asalan atau kurang tepat, tentunya bisa menyebabkan kerusakan seperti busi jadi longgar, posisi baut busi rusak dan lain sebagainya sehingga pengapian tidak maksimal dan berdampak busi cepat mati.
3. Setelan Bahan Bakar Tidak Pas
Setelah bahan bakar yang salah bisa menyebabkan hisapan bensin terlalu banyak, motor pun bisa menjadi lebih boros dan busi cepat mati karena terlalu banyak disiram bensin. Maka dari itu, perlu menyetel bahan bakar dengan tepat.
4. Kebocoran Kompresi Mesin
Jika terjadi kebocoran kompresi mesin akan menyebabkan hilangnya tekanan di silinder ruang pembakaran, hal inilah yang akan membuat busi cepat mati. Maka dari itu, perlu mengecek kompresi mesin sepeda motor kamu.
5. Ruang Mesin Basah oleh Oli
Ketika ruang mesin terlalu basah oleh oli, maka bsia membuat busi cepat mati. Kondisi ini disebabkan oleh ring piston terlalu aus sehingga oli menyusup ke ruang mesin. Maka dari itu, perlu adanya perbaikan ring piston yang aus tersebut.
Dengan mengetahui penyebab busi cepat mati karena faktor diatas, maka bisa memperbaikinya dengan membawa motor ke bengkel, atau bisa mengatasinya dengan cara dibawah ini.
Cara Mengatasi Busi Motor Injeksi Cepat Mati
Ada beberapa cara mengatasi busi motor injeksi cepat mati dengan melakukan perawatan pada bagian busi. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, simak uraian berikut ini.
1. Cek Ketebalan Kerak Busi
Dengan mengecek bagian kerak yang ada pada kepala busi, bisa diketahui ketebalannya. Jika kerak pada busi terlalu tebal maka segera dibersihkan secara berkala, hal ini bisa membuat jalur pengapian dari koil tidak terhambat.
2. Bersihkan Busi
Dengan membersihkan seluruh bagian busi sehingga fungsinya bisa lebih optimal dalam memercikan bunga api, bersihkan busi dari kotoran yang menempel terutama pada bagian kepala busi biasanya ada kerak yang mengganggu.
3. Cek Kerapatan Kepala Busi
Kerapatan kepala busi bisa mempengaruhi besar kecilnya percikan api yang dihasilkan, sebaiknya jika kerapatan busi sudah mulai renggang bisa menggantinya dengan yang baru sehingha sistem pengapian lebih optimal.
4. Cek Pengapian Busi
Penting untuk mengecek besar kecilnya pengapian busi, karena akan mempengaruhi percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Maka dari itu, cek pengapian busi pastikan sesuai dengan standar normalnya.
5. Periksakan Kepada Ahlinya
Jika cara diatas masih belum bisa mengatasi busi motor cepat mati, maka serahkan kepada ahlinya. Kamu bisa periksakan motor ke bengkel terdekat, cara ini lebih efektif karena bisa mengetahui penyebab busi cepat mati.
Itulah cara mengatasi busi motor cepat mati dengan melakukan sejumlah pengecekan pada busi, bila perlu ganti busi baru. Jika kondisinya tetap sama, maka bisa periksakan ke bengkel agar bisa ditangani lebih lanjut oleh ahlinya.
BACA JUGA :
Penyebab Motor Matic Mati Saat Direm dan Cara Mengatasinya
Demikian informasi seputar busi motor injeksi yang perannya sangat penting untuk menyalakan motor, jika busi rusak maka sistem pengapian pun tidak ada sehingga motor mati. Semoga informasinya bermanfaat dan membantu.