BLOG OSCAS - Bagi yang sering bepergian jauh dan menggeber motor dalam kecepatan tinggi, pasti akan merasakan mesin motor cepat panas bahkan suhu mesin bisa melampaui batas normal, hal inilah yang bisa mengakibatkan overheat.
Ketika mesin motor panas atau mengalami overheat, biasanya akan mengalami penurunan performa, motor akan bergerak pelan atau tenaga loyo meskipun gas digeber. Kondisi ini tentu saja bisa mengganggu mobilitas pengguna.
Gejala mesin motor terasa cepat panas bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, maka perlu memahami penyebab terjadinya mesin cepat panas. Sebelum membahas soal itu, mari ketahui terlebih dahulu pengertian overheat motor.
Apa itu Overheat?
Overheat merupakan kondisi dimana mesin motor mengalami panas berlebih, biasanya terjadi pada motor kurang perawatan rutin dan tepat sehingga komponen mesin cepat panas, hal ini bisa mengakibatkan motor kehilangan tenaga.
Meskipun setiap motor memiliki sistem pendingin mesin, seperti radiator maupun pendingin udara atau cairan yang dapat meredam panas mesin, bisa saja terjadi overheat jika sistem pendingin tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Jika mesin motor cepat panas atau mengalami overheating dibiarkan jalan, maka bisa mengakibatkan kerusakan internal mesin, seperti kepala silinder menjadi melengkung sehingga pembakaran mesin menjadi tidak sempurna.
Lantas, seperti apa ciri-ciri mesin motor overheat? Dengan mengetahui hal ini setidaknya bisa meminimalisir terjadinya overheat ketika mesin motor terasa cepat panas. Yuk, simak penjelasan selengkapnya dibawah ini!
Ciri-Ciri Mesin Motor Overheat
Ketika mesin motor panas dan tidak segera mengatasinya, maka bisa saja terjadi overheat jika dipakai terus menerus, hal inilah yang bisa menyebabkan kerusakan komponen mesin motor. Maka dari itu, yuk ketahui ciri-ciri mesin overheat!
1. Mesin Tidak Bertenaga
Mesin motor mengalami overheat biasanya terjadi penurunan tenaga bahkan tidak bisa berjalan normal seolah mengalami kemacetan, jika kondisi ini terus dipaksakan bisa membuat mesin rusak dan tidak bisa dinyalakan kembali.
2. Keluar Asap dari Knalpot
Ciri yang bisa dirasakan saat mesin mengalami overheat keluar asap dari knalpot, bahkan asap tersebut bisa disertai dengan bau gosong. Jadi, ketika mengalami kondisi tersebut, maka sebaiknya motor tidak dipaksakan berjalan dulu.
BACA JUGA :
Setelah mengetahui ciri-ciri mesin motor overheat, mari ketahui penyebab kenapa mesin motor cepat panas tujuannya agar bisa menghindari terjadinya overheat jika dipaksakan berjalan. Berikut penjelasan selengkapnya.
Penyebab Mesin Motor Cepat Panas
Apa penyebab mesin cepat panas? Jika motor kamu mengalami kondisi tersebut bahkan terjadi overheat, tidak perlu panik. Yuk ketahui faktor penyebabnya dibawah ini!
1. Oli Tidak Mengalir
Salah satu penyebab mesin cepat panas bisa dari sirkulasi oli kurang baik, oli yang seharusnya mendinginkan mesin dan menyerap panas mesin namun tidak bekerja optimal sehingga mengakibatkan komponen mesin jadi cepat panas.
2. Oli Mesin Kurang Cocok
Oli mesin memiliki standar khusus yang disesuaikan dengan jenis motor, jika salah memilih oli bisa saja membuat mesin cepat panas. Maka dari itu, penting memilih oli untuk motor, pastikan pilih oli sesuai rekomendasi pabrik.
3. Telat Ganti Oli Mesin
Apakah kamu sering telat ganti oli motor? Hal ini bisa jadi salah satu faktor penyebab mesin cepat panas, oli yang tidak diganti secara berkala bahkan bisa menyebabkan kerusakan komponen mesin lho! Jadi sebaiknya rutin ganti oli.
4. Sistem Pendingin Bermasalah
Fungsi sistem pendingin yaitu untuk menyerap panas mesin, jika sirkulasi pendingin bermasalah maka bisa mengakibatkan mesin cepat panas. Maka selalu cek kondisi sistem pendingin mesin terutama motor yang sudah menggunakan radiator.
5. Masalah Pada Busi
Ternyata busi yang lemah bisa menjadi penyebab mesin cepat panas, hal ini dikarenakan percikan api yang keluar kurang besar. Maka cek busi motor kamu, lalu bersihkan jika ada kotoran agar pengapian dari busi lebih optimal.
6. Kipas Pendingin Rusak
Kipas motor rusak akan menghambat kinerja mesin sehingga bisa menyebabkan mesin jadi cepat panas, kipas ini berfungsi untuk mendinginkan mesin agar suhunya stabil. Komponen kipas akan bekerja seiring dengan putaran mesin.
7. Mesin Terlalu Lama Menyala
Kondisi mesin yang terlalu lama menyala bisa menjadi panas, biasanya terjadi ketika motor digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Maka ketika sedang melakukan perjalanan jauh, sebaiknya istirahatkan motor beberapa waktu saat diperjalanan.
Jika sudah mengetahui semua penyebab mesin motor cepat panas, lalu bagaimana cara mengatasinya? Nah, bagi yang ingin mengetahui caranya, simak ulasan berikut ini.
Cara Mengatasi Mesin Motor Cepat Panas
Ketika mesin motor terasa cepat panas, tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut, cara ini bisa kamu lakukan untuk merawat motor agar tetap prima dan bisa menghindari mesin terjadi overheat.
1. Ganti Oli Secara Teratur
Selalu rutin ganti oli mesin motor secara teratur, jika oli tidak diganti teratur bisa menyebabkan kerusakan komponen mesin. Oli mesin ini berfungsi untuk mendinginkan mesin dan juga meminimalisir gesekan antar komponen pada mesin.
2. Rutin Cek Cairan Pendingin
Jika motor kamu memakai sistem pendingin cairan, cek cairan tersebut secara rutin, pastinya cairan tidak habis yang bisa menyebabkan mesin cepat panas. Ketika cek cairan pendingin ini, usahakan pada saat mesin motor dingin ya!
3. Gunakan Oli Berkualitas
Pada saat ini banyak beredar oli mesin di pasaran yang belum tentu terjamin kualitasnya, maka untuk menjaga dan merawat mesin agar tidak cepat panas, sebaiknya gunakan oli berkualitas, bila perlu ganti oli di bengkel atau dealer resmi.
4. Cek Kipas Radiator
Kipas radiator berfungsi untuk mendinginkan suhu air dalam radiator, jika kipas tersebut tidak berfungsi maka cairan akan panas dan sistem pendinginan tidak bekerja optimal, hal kni bisa mengakibatkan mesin motor mudah cepat panas.
5. Panaskan Motor Setiap Pagi
Dengan memanaskan motor setiap pagi sebelum beraktivitas maka akan membuat sirkulasi oli bisa melumasi komponen mesin secara optimal, hal ini bisa membuat mesin tetap dingin dan menghindari terjadinya mesin cepat panas.
6. Istirahatkan Motor Sehari
Jika sering menggunakan motor untuk bekerja, usahakan pada hari libur kerja motor tersebut diistirahatkan, tujuannya agar kondisi mesin motor bisa tetap prima, sekalian cek komponen motor pastikan semuanya dalam kondisi baik.
Itulah cara mengatasi kondisi mesin motor cepat panas dengan mengecek beberapa komponen motor, melalui cara di atas setidaknya bisa meminimalisir mesin tidak terjadi panas berlebih atau overheat yang sangat beresiko.
Demikian informasi seputar penyebab mesin cepat panas dan cara mengatasinya, serta mengenal overheat pada mesin motor.
Diharapkan informasi ini bisa membantu dan menjadi referensi untuk merawat mesin motor dengan baik.
BACA JUGA :
Jika terjadi kendala yang parah, sebaiknya segera periksa ke bengkel terdekat agar bisa mendapat penanganan. Semoga informasinya bermanfaat dan nantikan update info menarik lainnya hanya di halaman website ini.