Download our available apps

Praktis dan Mudah Ini 5 Cara Memperbaiki Flashdisk Tidak Terbaca

Pewarta - Prana Hikmat
Praktis dan Mudah Ini 5 Cara Memperbaiki Flashdisk Tidak Terbaca
Foto oleh cottonbro dari Pexels

Jumlah data pada perangkat laptop semakin lama tentunya akan semakin bertambah. Menggunakan penyimpanan eksternal flashdisk adalah pilihan untuk mengurangi penyimpanan internal laptop. Seringnya penggunaan flashdisk terpasang ke sambungan USB dapat menimbulkan kendala seperti file yang tidak terbaca. Jika sedang mengalami kendala tersebut, simak ulasan praktis dan mudahnya lima cara memperbaiki flashdisk tidak terbaca berikut ini:

1. Bersihkan Flashdisk dan Port USB

Cara memperbaiki flashdisk tidak terbaca yang pertama adalah dengan membersihkan flashdisk dan port USB laptop. Debu dan kotoran lain yang menempel dapat menghalangi laptop dalam membaca file tersimpan. Cek lubang penghubung karena frekuensi penggunaan yang sering dapat menyebabkan lubang longgar atau goyang. Gunakan tisu bersih dan kuas kecil untuk membersihkan keduanya.

Debu sekecil apapun usahakan jangan menempel agar file segera terbaca. Jangan biarkan debu sebagai partikel kecil menghalangi jalannya fungsi flashdisk. Pasang kembali flashdisk ke laptop. Jika flashdisk yang disambungkan masih belum terdeteksi, gunakan perangkat lain terlebih dahulu. Lepaskan ke perangkat tersebut secara hati - hati dan sambungkan ke perangkat awal.

2. Pasang Ulang Driver USB

Jika ternyata di perangkat lain flashdisk terbaca, namun di perangkat awal tidak terbaca maka cek driver USB. Apakah driver pemasangan USB sudah terpasang dengan baik atau belum. Cari program driver pemasangan USB pada website merk laptop yang dimiliki. Download dan pasang ulang program tersebut tanpa membutuhkan banyak waktu.

Lepaskan flashdisk terlebih dahulu selama driver pemasangan USB dipasang pada laptop. Biarkan proses berjalan hingga selesai. Pastikan koneksi internet untuk mengunduh program dalam keadaan stabil. Disarankan juga untuk mengecek sistem operasi windows pada laptop. Buka pengaturan dan pilih update & security. Jalankan setelah driver pemasangan USB berhasil dipasang hingga 100%.

3. Gunakan Antivirus

Cara selanjutnya jika file masih tidak terbaca adalah dengan menggunakan antivirus. Pasang antivirus terlebih dahulu dengan mencari driver program melalui browser. Jika antivirus sudah terpasang pada laptop langsung aktifkan dan jalankan scan. Pilih pemindaian khusus pada flashdisk yang mengalami kendala. Gunakan antivirus yang terpercaya agar semua jenis virus dapat dideteksi.

Jika antivirus mendeteksi adanya virus, maka biasanya terdapat file tersembunyi di flashdisk. Amankan file tersembunyi tersebut. Copy file tersembunyi di flashdisk yang sama diperbolehkan agar virus dapat dicegah menyebar ke tempat lain. Kemudian, pindai ulang flashdisk. Tunggu beberapa saat hingga proses pemindaian pada flashdisk berakhir dan muncul notifikasi bebas virus.

4. Tekan Scan and Repair Driver

Opsi cara selanjutnya adalah scan and repair driver. Menggabungkan 2 cara sebelumnya, cara ini perlu masuk ke disk management terlebih dahulu. Klik kanan pada logo windows dan pilih disk management. Tekan pada nama atau bagian flashdisk yang terpasang. Klik kanan dan pilih properties. Pada opsi tools pilih check mendeteksi kendala.

Setelah menekan opsi scan and repair driver pada notifikasi layar yang muncul, mulai ulang laptop yang dimiliki. Scan for hardware changes pada device manager juga dapat dipilih. Klik kanan pada nama flashdisk dan pilih opsi uninstall device. Sama halnya dengan disk management, perubahan melalui device manager perlu memulai ulang perangkat.

5. Format Melalui Command Prompt

Cara terakhir yang praktis dan mudah ini perlu mengamankan file di dalam flashdisk. Jika file dapat dipastikan sudah tersimpan sama di perangkat lain, langsung gunakan command prompt untuk format flashdisk. Cek terlebih dahulu dengan mengetik chkdsk G:. Ganti huruf G dengan bagian flashdisk yang muncul misal E, F, atau H.

Jika masih sama, format flashdisk dengan cara mengetik F:/FS:FAT. Tekan enter dan disarankan untuk memulai ulang terlebih dahulu. Pasang kembali flashdisk secara perlahan. Jaga flashdisk terkena benturan atau tekanan hingga tumpahan air. Gunakan penutup flashdisk untuk menghindari debu. Jika ingin merubah isi file, copy dahulu ke perangkat internal.

Dengan menerapkan lima cara memperbaiki flashdisk tidak terbaca di atas, fungsi flashdisk sebagai penyimpanan eksternal berjalan mulus. Flashdisk juga memiliki kegunaan untuk memudahkan dalam transfer file dari satu laptop ke laptop lainnya. Saat ini, menyiapkan flashdisk lebih dari satu telah menjadi hal yang wajar karena untuk menghindari masalah dalam penggunaan.

Pewarta : Prana Hikmat
Editor : Ali JIhad

Apa reaksi anda?

Fokus Berita