BLOG OSCAS - Mengolah dengan cara menggoreng memang simple, tapi akan menyebalkan jika tiba-tiba minyak berbuih. Nah, kali ini kami akan memberikan cara menghilangkan buih pada minyak goreng bekas dengan bahan yang ada di sekitar Anda.
Umumnya, penyebab minyak goreng berbusa karena bekas dipakai menggoreng bahan berprotein tinggi. Sebagai contoh paling umum, telur misalnya.
Sebenarnya ini masih bisa diakali, ya. Ketika akan membuat telur dadar misalnya, Anda bisa menambahkan sedikit minyak pada adonan telur tersebut. Dijamin, minyak tetap jernih dan tidak berbuih.
Eits, bukan hanya itu! Pastikan juga untuk menggunakan minyak secukupnya saja. Terlalu banyak minyak yang digunakan, bukan hanya tidak baik untuk kesehatan tetapi juga akan banyak buih yang ditinggalkan.
Sementara untuk pengaturan api kompor, gunakan api sedang cenderung kecil. Minyak yang terlalu panas, selain mudah berbusa juga mudah menghitam.
Kembali pada minyak yang berbuih, kami sudah menyiapkan tips mengatasinya dengan menggunakan bahan sederhana yang ada. Apa saja tipsnya? Lanjut ke ulasan berikutnya!
Cara Menghilangkan Buih pada Minyak Goreng Bekas menggunakan 3 Bahan Dapur
Bagi ibu-ibu di luar sana, penghematan itu sangat penting dilakukan. Salah satunya yaitu penggunaan minyak goreng. Apalagi saat ini harganya tengah melambung tinggi.
Tidak jarang para ibu menggunakan minyak berulang-ulang. Selama belum menghitam, meski sudah untuk dua kali menggoreng termasuk dalam kategori aman demi penghematan.
Sayangnya, tidak jarang minyak bekas yang belum hitam itu justru berbuih. Memang tidak mempengaruhi rasa makanan, tetapi menyulitkan pengecekan kematangan. Belum lagi kandungan minyak yang menempel pada makanan juga jadi lebih banyak.
Nah, untuk itulah Anda para ibu harus mencoba cara menghilangkan buih pada minyak goreng bekas seperti berikut ini.
1. Menggunakan Air Asam
Cara pertama, saat Anda menggoreng dan tiba-tiba minyak mengeluarkan banyak buih ialah meremas asam dan tambahkan sedikit air.
Angkat makanan yang tadi digoreng, kecilkan api lalu tuang sedikit air asam perlahan-lahan ke dalam minyak. Berangsur-angsur buih akan berkurang hingga menghilang.
Anda bisa melanjutkan aktivitas menggoreng yang sempat terjeda karena minyak berbusa.
2. Menggunakan Bawang Merah
Cara menghilangkan buih pada minyak goreng bekas yang selanjutnya yaitu dengan bawah merah. Tidak seperti asam yang harus dihancurkan dan diberi air lebih dulu,bawang merah bisa langsung digunakan.
Anda hanya harus mengiris tipis-tipis bawang merah seperti hendak membuat bawang goreng. Goreng dengan minyak yang berbuih hingga bawang matang, lalu tiriskan.
Selama menggoreng bawang merah tersebut, buih akan berkurang sedikit demi sedikit bahkan hingga menghilang. Ini bisa dijadikan cara menghilangkan busa pada minyak bekas menggoreng telur.
Pastikan api kompor tidak terlalu besar dan minyak juga tidak terlalu banyak. Cara ini juga bisa memberi cita rasa gurih dan aroma harum khas bawang goreng bagi masakan Anda.
3. Menggunakan Tepung Terigu
Cara ketiga atau terakhir yaitu dengan menggunakan tepung terigu. Bukan hanya efektif menghilangkan busa, terigu juga bisa dipakai untuk menjernihkan minyak.
Cara menjernihkan minyak goreng bekas dengan tepung yaitu dengan menambahkan sejumput saja tepung terigu ke dalam minyak panas. Bukan hanya menjernihkan, buih pada minyak pun akan menghilang.
Penambahan tepung pada minyak ini juga bisa memberi tekstur krispi pada makanan. Anda bisa menggunakan metode ini ketika menggoreng kudapan yang mengandung telur dan bertekstur krisp.
Sebagai contoh saat menggoreng pastel, onde-onde ketawa ataupun kroket. Sebagai tips tambahan, ketika membuat camilan yang berbahan telur dan harus digoreng, cukup gunakan putih telurnya saja, atau perbandingan putih telur lebih banyak dari kuningnya.
Itu juga efektif untuk mengurangi busa pada minyak Anda. Masih belum percaya? Anda bisa langsung praktekkan cara menghilangkan buih pada minyak goreng bekas yang sudah kami jelaskan. Dengan begitu Anda akan dapat membuktikan sendiri hasilnya.
| Pewarta | : Prana Hikmat |
| Editor | : Ali JIhad |
