Menggunakan antivirus pada laptop Windows 10 memang baik untuk melindungi data dari serangan program berbahaya. Namun sayangnya, terkadang antivirus ini justru menjadi boomerang, dan memusnahkan file-file yang dicurigai berbahaya tanpa sepengetahuan pengguna. Karena itulah, pengguna harus mengatasinya dengan cara menonaktifkan antivirus di laptop Windows 10 tersebut dengan segera. Berikut informasi jelasnya!

1. Gunakan Windows Security/ Defender

Cara menonaktifkan antivirus di laptop Windows 10 yang pertama bisa menggunakan fitur dari antivirus itu sendiri. Misalnya ketika antivirus ini mendeteksi aplikasi maupun file yang normal, matikan sementara atau permanen jika memang merugikan. Berikut langkah-langkah untuk mematikan antivirus menggunakan Windows Security/Defender:

Buka Windows Security/Defender melalui Start menu;

Pilih “Virus & Threat Protection” yang terdapat di dalam fitur antivirus;

Setelah berada di halaman tersebut, terdapat beberapa opsi pilih “Manage Setting”;

Kemudian pada opsi “Real-Time Protection” ubah dari on menjadi off jika hanya ingin mematikan Windows Defender untuk sementara waktu;

Klik yes jika mendapatkan pesan konfirmasi; dan

Sekarang Windows Defender sudah dimatikan untuk sementara waktu.

2. Pergunakan Registry Editor

Dengan menggunakan Registry Editor antivirus bisa dinonaktifkan secara permanen. Tetapi perlu berhati-hati karena jika terdapat kesalahan dalam mematikan antivirus ini, maka laptop bisa saja menjadi error. Simak penjelasan berikut agar tidak terjadi kesalahan selama menonaktifkannya!

Awalnya ketik “Regedit” pada kolom pencarian yang terdapat di start menu;

Klik yes jika mendapatkan pesan konfirmasi untuk melangkah ke halaman berikutnya;

Kemudian klik kanan folder dan tekan saja new kemudian pilih perintah DWORD/32-Bit Value;

Ketik DisableAntiSpyware dan klik enter;

Lanjut dengan klik kanan folder yang sudah diberi nama lalu pilih “Modify"; dan

Tulis angka 1 pada kolom “Value Data” dan tekan ok untuk mematikan antivirus secara permanen.

3. Pakai Local Group Policy

Selain untuk mematikan antivirus secara permanen, Local Group Policy juga bisa digunakan untuk melihat, membuat dan mengubah group police. Berikut tutorial lengkap untuk mematikan antivirus secara permanen:

Tekan “Windows+R” pada keyboard. Jika sudah berada pada fitur run tulis “gpedit.msc” lalu enter;

Jika Local group policy sudah terbuka, selanjutnya masuk ke Windows Defender/Security;

Cari tulisan “Turn Off Windows Defender Antivirus” pada Windows Defender lalu double klik;

Pilih opsi enable untuk mematikan antivirus dan klik ok; serta

Terakhir restart laptop, dan antivirus pun sudah dinonaktifkan secara permanen.

4. Manfaatkan Defender Control

Jika cara yang tadi belum berhasil, maka gunakan aplikasi pihak ketiga atau aplikasi tambahan untuk menonaktifkan antivirus. Berikut akan diberikan tutorial lengkap mengenai cara menonaktifkan antivirus menggunakan Defender Control:

Langkah pertama yaitu unduh aplikasinya melalui Google;

Setelah terunduh buka aplikasi dan pilih opsi “Disable Windows Defender”, maka Windows Defender akan otomatis berwarna merah yang menandakan bahwa antivirus sudah dinonaktifkan; dan

Klik “Enable Windows Defender” jika ingin mengaktifkannya kembali.

5. Uninstall Aplikasi Antivirus

Jika segala cara sudah dicoba namun tidak satupun yang berhasil, maka jalan terakhir yaitu dengan menghapus aplikasi antivirus yang digunakan. Berikut tutorial mengenai cara menghapus aplikasi antivirus:

Buka menu “setting” lalu pilih “Apps”;

Selanjutnya klik opsi “Apps & features” dan pilih aplikasi antivirus yang ingin di uninstall; dan

Ikuti langkah-langkahnya sampai selesai, lalu restart laptop. Maka aplikasi antivirus sudah dimatikan secara permanen.

Keberadaan antivirus ini menuai pro dan kontra, selain memiliki kelebihan di sisi lain juga terdapat kekurangan. Semisal dapat merusak aplikasi maupun file karena salah mendeteksi virus. Bagi pengguna yang merasa terganggu dengan adanya antivirus, bisa memakai cara menonaktifkan antivirus di laptop Windows 10 yang telah diterangkan di atas. Agar laptop lebih terasa aman dan nyaman kala dipergunakan!