BLOG OSCAS - Apakah Anda pernah menggunakan obat kuat oles Hajar Jahanam? Beberapa efek samping Hajar Jahanam adalah rasa panas, iritasi hingga nyeri. Kali ini, kami akan berikan informasi terkait cara menghilangkan efek panas Hajar Jahanam.
Namun sebelum membahas lebih jauh penanganan atas efek panas yang ditimbulkan, kita cari tahu lebih dulu apa obat Hajar Jahanam itu.
Hajar Jahanam merupakan obat herbal yang menggunakan getah dari tanaman tertentu di Mesir. Obat ini diklaim sudah ada dan digunakan sejak zaman Mesir Kuno sebagai obat bius sementara.
Di Mesir, Hajar Jahanam lebih dikenal dengan nama Black Stone. Nama Hajar Jahanam sendiri, seolah ingin menggambarkan betapa berkhasiatnya obat ini. Bukan untuk bius sementara seperti awal kemunculannya, tetapi menjadi penambah durasi aktivitas seksual bersama pasangan sah Anda.
Ya, Hajar Jahanam saat ini berfungsi sebagai obat kuat. Dimana penggunaanya dengan cara dioleskan. Bentuk Hajar Jahanam ada yang sudah berupa minyak oles dan ada juga yang berupa batu, sehingga harus dilarutkan dulu agar bisa diaplikasikan.
Anda hanya perlu mengoleskannya di batang penis atau bagian yang paling sensitif serta memicu ejakulasi. Sebab mekanisme kerja dari obat ini adalah memberi efek sedikit mati rasa. Tujuannya agar durasi hubungan seks lebih lama dan mencegah ejakulasi dini.
Meski dipakai oleh pria dan fungsinya fokus pada kinerja organ vital pria, tetapi efek Hajar Jahanam bagi wanita juga ada, yaitu mendapatkan kepuasan dan kehidupan seksual lebih sehat serta membahagiakan.
Pemakaian obat ini juga harus diperhatikan. Cukup gunakan secukupnya saja, karena jika terlalu banyak bisa menimbulkan rasa panas bahkan iritasi. Setelah memakai dan didiamkan 30-45 menit, cuci sampai bersih sebelum berhubungan.
Nah, lalu bagaimana jika terlanjur kebanyakan dalam pemakaian? Tentu rasa panas tidak dapat dihindarkan. Bagaimana cara menghilangkan efek panas Hajar Jahanam yang paling ampuh? Yuk, kita simak tips di bawah ini!
Cara Menghilangkan Efek Panas Hajar Jahanam dengan Cepat
Pada dasarnya, rasa panas usai mengaplikasikan Hajar Jahanam merupakan reaksi Mr.P terhadap kandungan herbal yang mulai bekerja menjalankan tugasnya.
Anda hanya akan merasakan panas menyengat jika terlalu banyak saat mengoleskannya. Cukup oleskan 3-4 kali pada bagian batang Mr.P. Hindari buah zakar dan juga lubang Mr.P Anda. Jika terlanjur kebanyakan segera lakukan cara menghilangkan efek panas Hajar Jahanam sebagai berikut.
1. Cuci dengan Sabun
Jika Anda merasakan panas menyengat usai menggunakan Hajar Jahanam, bisa jadi karena terlalu banyak saat mengolesnya. Sebab bahan baku herbal yang digunakan, terbukti aman dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya.
Anda hanya harus mencuci hingga bersih bagian yang dioles Hajar Jahanam. Jangan lupa gunakan sabun untuk memastikan tidak ada sisa obat yang tertinggal. Berangsur-angsur, rasa panas itu akan berkurang lalu hilang.
2. Gunakan Es Batu
Cara kedua, Anda bisa menggunakan es batu. Bungkus es batu secukupnya dalam kain tipis. Lalu kompres di bagian Mr.P yang merasa panas. Rasa panas perlahan-lahan akan berkurang dan menghilang.
Jadi, jika Anda ingin menggunakan Hajar Jahanam, maka pastikan sudah mengetahui cara pakainya dengan benar. Oleskan cukup 3-4 kali olesan.
Jangan karena membayangkan akan bisa menambah durasi hubungan intim Anda. Lantas menggunakan sebanyak-banyaknya agar lebih kuat dan tahan lama.
Justru Anda akan mendapat efek panas yang menyengat bahkan iritasi atau sampai bengkak. Cara menghilangkan efek panas Hajar Jahanam di atas hanya bisa mengatasi efek panas menyengat saja.
Jika terdapat keluhan lain yang lebih parah, bisa segera berkonsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin di sekitar Anda.
Gunakan obat herbal ini seperlunya saja. Untuk meningkatkan vitalitas, Anda juga bisa mengimbanginya dengan berolahraga serta menjaga pola makan maupun pola tidur Anda.
BACA JUGA :
Inilah 3 Solusi dan Cara Menghilangkan Rasa Panas Akibat Minyak Geliga
Tidak masalah menggunakan obat kuat, selama terbukti aman. Namun akan lebih baik jika Anda mengkonsultasikan kondisi Anda pada dokter spesialis yang bisa memberikan solusi tepat serta berdampak jangka panjang atau bahkan permanen.